2017
Tahun 2017, proyek kebersihan sekolah untuk sementara waktu mengalami penundaan.
Di pertengahan tahun, konsentrasi beralih ke program anak asuh. Kala itu tim relawan Jakarta mulai terbentuk untuk mengelola sistem yang berjalan. Baik proses survei, monitoring, dan dokumentasi.
Masa itu ada 24 anak yang tersebar di beberapa daerah, seperti Bekasi, Bogor, Banyumas, Bantul, Temanggung, dan Lombok. Adik-adik ini dibantu langsung oleh Orang Tua Asuh (OTA) yang berasal dari Belanda.
Untuk informasi, survei langsung ke lapangan secara random tim lakukan guna memastikan kondisi adik asuh. Mulai dari tempat tinggal, perkembangan, serta kelayakan. Pertanggungjawaban penggunaan dana adik asuh yang disetorkan juga menjadi pertimbangan penting untuk kelangsungan program.